JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab hadir bersama Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang pada Rabu, (02/02/2022) diagenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Kantor Kecamatan Tembelang.
Musrenbang putaran terakhir ini Bupati Hj. Mundjidah Wahab mengajak seluruh stakeholder di Kecamatan Tembelang termasuk para Kepala Desa untuk terus berinovasi dan menangkap peluang yang ada diwilayahnya, terutama dengan adanya Jalan Tol serta selesainya Jembatan Ploso. “Kita harus bersama sama bersinergi untuk menangkap peluang yang ada. Karena di Kecamatan Tembelang ini ada akses exit tol, begitu juga Jembatan Ploso yang menghubungkan dengan kawasan industri utara Brantas ini sudah selesai. Para Kepala Desa harus terus meningkatkan inovasi demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat”, tutur Bupati Mundjidah Wahab
Pada Musrenbang di Kecamatan Ploso ini, Bupati juga menyinggung pentingnya masyarakat dan semua pihak untuk mengetahui bagaimana proses sebuah usulan perencanaan hingga disetujui dan direalisasikan. Hal ini menjawab pertanyaan masyarakat terkait usulan usulan yang dibawa ditingkat Musyawarah Desa, hingga dibawa ke Kecamatan dan ke Kabupaten tidak selalu dapat diakomodir. Terlebih lagi pembangunan Infrastruktur jalan yang saat ini perlu perawatan dan penanganan.
“Prosesnya sangat panjang dan semua usulan harus disesuaikan dengan skala prioritas serta kondisi keuangan. Tidak seperti membalikkan telapak tangan. Terlebih lagi adanya pandemi Covid-19, dan banyaknya program yang sama sama penting untuk diusulkan. Oleh karenanya tidak seluruh usulan dapat disetujui dan disahkan, semua melalui mekanisme pembahasan secara bersama,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
“Alhamdulillah untuk area kota Jombang seperti jalan KH. Wahid Hasyim, Alon Alon sudah kita laksanakan. Peran serta masyarakat juga sangat penting untuk turut menjaga keberadaan fasilitas yang ada. Meski demikian, pemerintah Kabupaten Jombang tentu akan terus melakukan perencanaan pembangunan, perbaikan dan pelebaran jalan yang ada di desa. Kita akan terus lakukan. Semua butuh proses, pembangunan harus dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi keuangan dan prioritas”, tandasnya.
Ditambahkan Bupati bahwa untuk membangun infrastruktur jalan saja ketika coba dihitung keseluruhan, diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar 2 Triliun. Dan itu tidak mungkin dilakukan karena APBD Kabupaten Jombang hanya sekitar 2,4 Triliun. Dan akan menjadi 2,6 jika setelah proses PAK. Padahal pos belanja tentu bukan untuk infrastruktur saja”, tuturnya.
Untuk itu Bupati meminta para Kepala Desa dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Pak Lurah bisa mengkomunikasikan dengan baik jika ada jalan yang rusak dengan Pemerintah Kabupaten Jombang. Sehingga masyarakatpun juga akan bisa memahami bahwa untuk melakukan perbaikan jalan sudah diatur sesuai dengan perencanaan juga kewenangannya. Mulai dari akses jalan Desa, jalan Kabupaten, Provinsi juga Pemerintah Pusat. Bahkan untuk memotong pohonpun juga harus lapor. Karena juga diatur sesuai dengan kewenangan juga”, papar Bupati Mundjidah Wahab
Memungkasi sambutannya Bupati juga mengajak masyarakat untuk dapat memahami bahwa penyebab jalan rusak bermacam-macam. Selain tergerus air dan kualitas bangunan aspal, muatan kendaraan yang berlebihan juga menjadi penyebab jalan rusak. Jalan desa, seharusnya tidak dilewati truck dengan beban berat, juga jalan-jalan Kabupaten juga harus memperhatikan kapasitas muatan, jangan mengangkut barang melebihi ketentuan.
“Mari kita saling mengingatkan, untuk saling menjaga asset kita bersama. Peran serta masyarakat Kabupaten Jombang sangat dibutuhkan untuk dapat mendukung dan mewujudkan Pembangunan di Kabupaten Jombang. Sekali lagi terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh Pemerintahan Desa, bersama seluruh masyarakat Kabupaten Jombang. Semoga apa yang kita lakukan menjadi kerja baik, amal baik yang dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat diterima oleh Alloh SWT. Bupati juga berharap Forum Musrenbang dapat menghasilkan masukan, usulan maupun saran-saran yang strategis untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik,” pungkasnya
Hadir pada Musrenbang Di Kantor Kecamatan Tembelang diantaranya Pimpinan / Anggota DPRD Kabupaten Jombang, Asisten dan Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang; Camat dan Forkopimcam setempat; tokoh agama dan tokoh masyarakat; perwakilan dari organisasi perempuan dan kemasyarakatan (Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, PKK); para kepala desa, delegasi Desa, kepala UPTD, dan Kepala Sekolah.(aan/w2)